Kinjirareta Futari
-Dua orang yang Terlarang-
Pepohonan, embun pagi
Bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta
Airnya tenang bagaikan tertidur
Kehilangan kata kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapanpun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon
Maafkanlah cinta kita ini
Yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
Kepada takdir yang kejam ini
Berserah diri
Kita berdua yang terlarang
*Bagaikan melempar batu ke danau
Di hatiku riak air meluas
Tak bisa dengan orang lain
Apakah ini tak boleh?*
Kapal ditepian danau
Diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian
Harus pergi ke dunia yang amat jauh
Janganlah kamu salahkan
Diri sendiri
Janganlah kamu menangis
Sendirian
Saling memahami kebahagiaan
Ciuman
Ikatan yang erat
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapanpun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon
Kumohon
Maafkanlah cinta kita ini
Yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
Kepada takdir yang kejam ini
Berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Tak akan pernah berpisah
Jikalau
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
*Yuk kita naik kapal ke danau
kalau kamu lelah mendayung
Tidurlah dalam dekapanku
Karena dalam mimpi, kita, akan terus saling mencinta*
Sumber : jkt48.com
0 komentar:
Posting Komentar