Siapakah yang memanggilku
Mengapa bisa mengerti
Tuhan tak buat kebetulan sebagai alasan
Pertemuan pertama dengan kamu
Alasan yang bisa ku percaya
Hanya ingatan pudar milikku saja
[Reff 1]
Deja vu sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya
menjadi seperti ini...
Deja vu rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama
Terulang kembali ingin bercinta
Dahulu di cium di sini dan berpelukan di sini
Skenario lama ini jadi ingin ku buang
Manusia itu siapapun dapat menunjukkan permohonan
Prediksi itu tercermin di bola mata
[Reff 2]
Deja vu yang ada di depan mata
akan terlupa dibawa sang waktu
Tapi dalam hati ada pemandangan yang tertinggal
Deja vu berkali-kali bermimpi
Perasaan sayang yang terus menunggu
Dari hari terlahir sampai kita jumpa
Teringat lagi
Sama seperti ingatanku ini
Akhirnya kau mengatakan itu
Mengapa tak terasa seperti
Pertama kali bertemu
*back to [Reff 1]
0 komentar:
Posting Komentar